Terdapat satu kisah menarik antara Amru bin al-As dan Musailamah al-Kazzab berkenaan surah al-Asr. Sketsa ini berlaku sebelum Amru memeluk Islam.
“Apa yang diturunkan kepada temanmu saat ini?” soal Musailamah. Teman itu merujuk kepada Rasulullah s.a.w.
“Dia diberi wahyu sebuah surah yang pendek, namun padat.”
“Surah apa?”
Amru bin al-As membacakan surah al-Asr:
Demi masa! Sesungguhnya manusia itu berada dalam kerugian. Kecuali orang yang beriman dan beramal soleh, dan mereka juga berpesan-pesan dengan kebenaran serta berpesan-pesan dengan sabar.
(Surah al-Asr 103: 1-3)
Kemudian Musailamah berfikir sejenak, lantas berkata sesuatu kononnya untuk menandingi al-Quran, “Surah yang serupa juga turun kepadaku.”
“Surah apa?”
“Wahai wabr, wahai wabr, kau mempunyai dua telinga dan juga dada. Seluruh hidupmu, kamu perlu menggali lubang untuk dijadikan sarang.”
Subscribe
Gain access to all our Premium contents.More than 100+ articles.
Free Trial
Free trial access for 200 articles.Click now