September 18, 2024
Sirah & Kisah UMUM

Seorang kanak-kanak membonceng dengan Nabi, namun cara Nabi sampaikan nasihat ketika itu mendapat perhatian hingga kini…

Suatu hari, Ibn Abbas membonceng unta di belakang Rasulullah. Ketika itu, beliau masih kanak-kanak. Bayangkan, sebagai anak yang baru menginjak ke alam remaja, sudah mempunyai memori seindah itu dengan Rasulullah s.a.w. Dekat dan akrabnya kedudukan Rasulullah dan Ibn Abbas menjadikan nasihat yang akan disampaikan lebih efektif. Pendek kata, ada sentuhan peribadi.

“Wahai anak, saya hendak mengajarkanmu beberapa kalimat.” Allah, indah dan sopan sekali cara Rasulullah s.a.w. ketika ingin berkongsi nasihat kepada Ibn Abbas. Menyapa dengan panggilan “wahai anak” adalah teknik yang berkesan untuk menarik perhatian terlebih dahulu.

Selain itu, ungkapan “saya hendak mengajarkanmu beberapa kalimat” menunjukkan seolah-olah nasihat itu disampaikan dalam bentuk beberapa poin. Pasti lebih memudahkan Ibn Abbas menangkap isi yang ingin disampaikan.

Kemudian Baginda menitipkan beberapa pesan iaitu: “Jagalah Allah, nescaya Allah akan menjagamu. Jagalah Allah, nescaya engkau mendapati-Nya bersamamu. Jika engkau meminta, mintalah kepada Allah.

“Jika engkau meminta tolong, minta tolonglah kepada Allah. Ketahuilah, jika umat manusia bersatu untuk memberi manfaat dengan sesuatu, mereka tidak dapat melakukannya kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan bagimu, dan jika mereka bersatu untuk mencelakakanmu dengan sesuatu, mereka tidak akan dapat melakukannya kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan bagimu. Pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering.” (Riwayat al-Tirmizi)

 

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?